Kenapa Bangsa Yahudi Pintar – Kata "Yahudi"
merupakan istilah yang ditujukan atau merujuk kepada sebuah suku bangsa atau
agama. Isitilah ini merujuk kepada umat yang beragama yahudi. Dalam kalangan
masyarakat telah berkembang paradigma yang menganggap bahwa Bangsa
Yahudi adalah suatu ras yang mempunyai kelebihan dalam hal kecerdasan.
Sehingga banyak pertanyaan-pertanyaan untuk mencari jawaban; Mengapa
orang yahudi pintar?, kenapa
bangsa yahudi pintar?. Atau mungkin Anda pernah mendengar sebuah ungkapan
"Dasar Otak Yahudi". Ternyata ungkapan tersebut adalah dalam konteks
memuji kecerdasan dan kebrilianan otak orang yahudi.
OK…. Jika Anda adalah salah satu orang yang mempunyai pertanyaan
"mengapa orang yahudi cerdas atau pintar?" dibawah ini
duniabaca.com akan sedikit memberikan penjelasan kepana bangsa yahudi
pintar? Seperti yang dilansir oleh id.shooving.com
Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis
dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani
housemanship dibeberapa rumah sakit di sana . Dirinya melihat ada beberapa hal
yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi
Pintar?"
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang
menghitung hari untuk pulang ke California , terlintas di benaknya, apa sebabnya
Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini
suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk
Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus
mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel,
setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan
bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan
soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering
membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan.
Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?"
Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan,
saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus
perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu
mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal
mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah
hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur
dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk
perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat
merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat
orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang
sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi.
Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada
setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan
(hanya isi atau fillet),"
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging
tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan
ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang
badam.
Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan
utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan
dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan
kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan
kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di
sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan
dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh
Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah
mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel , penelitian menunjukkan
nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen.
Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh).
Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak
Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan
bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil
lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata
rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka
telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu
kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan
IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang
otak.
Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar
matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam
pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California , dalam tingkat
IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi.
Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga
yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat
melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela
negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di
sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk
menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan
memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan
teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya
sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar
ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek.
Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap
kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan
keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa
diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi
mungkin?
Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara
kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah
mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin
memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur
Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah
korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih.
Hampir setengah darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani,
target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429
Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak
Palestina yang sudah hafidz al-Quran.
Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber
ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai
Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian
pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran.
Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus
intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi
mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal
yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah
penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa
generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi
Indonesia . Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina
generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.
Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura.
Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan
aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok
bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia
sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
"Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan
itu.
Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran,
teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asap
rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!
WaterLife, Purworejo
Kenapa Orang Yahudi Pintar Banget?
Reviewed by Unknown
on
9:50 am
Rating:
No comments:
Post a Comment