Padi

 Foto PADI

Padi untuk nama sebuah band. Aneh? Nggak biasa? Meski tak berpendapat persis begitu, dua perusahaan rekaman menilai nama itu tak komersial. Mereka, kata gitaris Ari Sosianto suatu ketika, beralasan Padi makanan orang susah. Oleh karena itu kedua perusahaan rekaman tersebut menolak mengontrak mereka. Para personel Padi : Ari (gitar), Fadli (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar) tak setuju dengan pendapat kedua perusahaan tersebut. Mereka justru menganggap "Padi" bermakna sangat membumi.

Dan mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk, tapi juga fungsinya yang melambangkan kesejahteraan. "Dan kita juga ingin sejahtera." Dengan album Lain Dunia yang sudah laku melampaui 800 ribu kopi, dan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda telah terjual lebih dari 1,6 juta kopi. Di berbagai message board situs-situs gaul, mereka adalah band paling digemari. Status ini kukuh melalui forum resmi ketika dalam MTV Asia Awards 2002 mereka berhasil menjadi "Best Indonesian Artist".

Mereka layak gembira. "Kami benar-benar bersyukur dengan penghargaan ini. Ternyata pengorbanan kami selama ini tidak sia-sia. Dulu tak pernah terpikir di benak kami untuk mendapatkan penghargaan. Yang kami tahu, bolos kuliah, nyewa studio musik, dan berkarya," ujar Piyu penuh semangat. Padi dimulai dari kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, tempat kuliah para personelnya. Mula-mula mereka memakai nama Soda. Tapi karena dianggap kurang cocok, mereka menggantinya dengan Padi.

Mereka bermain band dari kampus ke kampus. Meskipun grup baru (didirikan secara resmi pada 8 April 1997), mereka tergolong matang dan selalu tegas dalam setiap konsep yang mereka buat. Sejak awal mereka memantapkan diri di jalur pop rock. Mungkin karena itu pula Sony Music tertarik untuk mengelola Padi. Padahal, sebelumnya Aquarius dan RIS Music menolak mereka. Namun mereka sempat menolak Sobat untuk jadi lagu andalan di album pertama mereka. Soalnya, mereka telah menyiapkan Demi Cinta sebagai lagu jagoan. Karena itulah lagu Sobat, yang menurut Sony menarik, dimasukkan di album Indie Ten. "Mungkin itu sudah jalan kita, harus ikut album kompilasi dulu", ujar Yoyo.

Padi mengaku mengedepankan lirik sebagai kekuatan musik mereka, sedangkan musik hanya menjadi pendukung lirik. Biasanya, mereka selalu membuat liriknya lebih dulu, baru kemudian menentukan musiknya. Tapi, menurut Yoyo, tak tertutup kemungkinan mereka membuat musiknya terlebih dulu. "Tapi tetap saja liriknya harus mendukung." Ide lagu kebanyakan bersumber dari rasa sakit hati karena putus cinta, perasaan dan pengalaman pribadi tiap personelnya. Maka, boleh dibilang, putus cinta justru membuat mereka semakin kreatif.
Padi Padi Reviewed by Unknown on 12:19 am Rating: 5
Responsive Ads Here
Powered by Blogger.