Bulan Dulu Bersinar Seperti Bintang


Bulan : Dulu Bersinar, Kini Hanya Memantulkan Cahaya 
Fakta tak terbantahkan dari Bulan yang selaras dengan Kitab Suci umat Muslim

Ilmuwan NASA menemukan bahwa dahulu kala bulan pernah bersinar layaknya bintang, namun kini cahayanya telah padam.  Mengapa demikian ? Setelah dilakukan serangkaian penelitian, sekelompok peneliti dari lembaga pengamatan antariksa ini pun mengambil sebuah kesimpulan yang mencengangkan. Mereka mendapati inti bulan masih menyala layaknya inti bintang.
 

Informasi ini berdasarkan sinyal dari sensor seismik kiri permukaan bulan yang tertangkap oleh astronot Appolo pada 1971. Ilmuwan NASA berhasil menerapkan teknik seismologi kontemporer lewat data dari sensor yang ditempatkan oleh program luar angkasa AS.

Hal ini pun senada dengan apa yang difirmankan Allah SWT dalam Kitabullah Al-Quran :

"Dan Kami jadikan malam dan siang itu dua tanda (kekuasaan Kami), maka Kami hapuskan tanda malam itu (sehingga menjadi gelap-gelita), dan Kami jadikan tanda siang itu terang-benderang supaya kamu mudah mencari rezeki dari limpah kurnia Tuhan kamu dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan hitungan hisab (kalender)" (QS. Al Isra' : 12)

Subhanallah. Jika kita mendalami makna ayat ini, kita menemukan bahwa Allah SWT mematikan cahaya bulan dengan tujuan yang jelas. Cobalah Anda bayangkan bila bulan bersinar terus menerus. Anda akan mendapati purnama sepanjang bulan. Sedangkan kalender hijriyyah, ditetapkan berdasarkan keadaan bulan. Contohnya, penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan Bulan Sabit pertama kali (hilal)

Maha Suci Allah Pencipta Alam Semesta dan Manusia.  Maka mengapa manusia masih saja lalai dan bermaksiat kepada-Nya ?

Bulan Dulu Bersinar, Kini Hanya Memantulkan Cahaya - Fakta tak terbantahkan dari Bulan yang selaras dengan Kitab Suci umat Muslim

Ilmuwan NASA menemukan bahwa dahulu kala bulan pernah bersinar layaknya bintang, namun kini cahayanya telah padam. Mengapa demikian ? Setelah dilakukan serangkaian penelitian, sekelompok peneliti dari lembaga pengamatan antariksa ini pun mengambil sebuah kesimpulan yang mencengangkan. Mereka mendapati inti bulan masih menyala layaknya inti bintang.


Informasi ini berdasarkan sinyal dari sensor seismik kiri permukaan bulan yang tertangkap oleh astronot Appolo pada 1971. Ilmuwan NASA berhasil menerapkan teknik seismologi kontemporer lewat data dari sensor yang ditempatkan oleh program luar angkasa AS.

Hal ini pun senada dengan apa yang difirmankan Allah SWT dalam Kitabullah Al-Quran :

"Dan Kami jadikan malam dan siang itu dua tanda (kekuasaan Kami), maka Kami hapuskan tanda malam itu (sehingga menjadi gelap-gelita), dan Kami jadikan tanda siang itu terang-benderang supaya kamu mudah mencari rezeki dari limpah kurnia Tuhan kamu dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan hitungan hisab (kalender)" (QS. Al Isra' : 12)

Subhanallah. Jika kita mendalami makna ayat ini, kita menemukan bahwa Allah SWT mematikan cahaya bulan dengan tujuan yang jelas. Cobalah Anda bayangkan bila bulan bersinar terus menerus. Anda akan mendapati purnama sepanjang bulan. Sedangkan kalender hijriyyah, ditetapkan berdasarkan keadaan bulan. Contohnya, penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan Bulan Sabit pertama kali (hilal)

Maha Suci Allah Pencipta Alam Semesta dan Manusia. Maka mengapa manusia masih saja lalai dan bermaksiat kepada-Nya ?
Berbagai sumber
Bulan Dulu Bersinar Seperti Bintang Bulan Dulu Bersinar Seperti Bintang Reviewed by Unknown on 11:25 am Rating: 5

No comments:

Responsive Ads Here
Powered by Blogger.